Potensi Malang Raya yang cukup besar mendorong maskapai penerbangan
untuk membuka rute dari dan ke Malang. Hari ini, Batavia Air melakukan
penerbangan perdana rute Jakarta-Malang-Jakarta. Sesuai jadwal, keberangkatan
dari Malang pada pukul 11.30 WIB. Menjelang acara, akan digelar seremonial
sebagai launching penerbangan perdana.
Menurut Pjs. District Manager Batavia Air Malang, Uki Elianto, penerbangan
perdananya sudah disambut hangat warga Malang. Buktinya, seat yang disediakan
sudah full.
?Sesuai kapasitas pesawat, untuk penerbangan perdana ini bisa terpenuhi.
Harapannya bisa berjalan lancar,? ungkapnya saat dihubungi Malang Post kemarin.
Seperti diketahui, untuk rute baru ini sudah disiapkan pesawat baru jenis BOEING
737-300 dengan kapasitas 148 penumpang kelas ekonomi. Untuk penerbangan awal,
Batavia memberikan harga istimewa mulai Rp 317 ribu. Kehadiran maskapai ini di
Malang tentunya akan menjadi alternatif bagi masyarakat. Sebab, Batavia
menawarkan jam keberangkatan yang berbeda dengan maskapai lainnya yang sudah ada
di Malang. Jadwal keberangkatan Batavia Air yaitu berangkat dari Jakarta pukul
09.40 WIB dan tiba di Malang pukul 11.00 WIB. Kemudian berangkat dari Malang
lagi pukul 11.30 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 12.50 WIB.
Uki menuturkan, dibukanya rute baru di Malang ini karena potensi di Malang cukup
tinggi. Batavia mencoba memberikan alternatif pilihan jam terbang yang belum ada
sebelumnya. Apalagi harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif.
Rencananya, pada seremonial hari ini akan dihadiri Operational Manager Batavia
Air, Capt Nur Effendy. Acara akan dipusatkan di Lapangan Terbang Lanud Abd Saleh.
Yaitu dilakukan penyambutan kedatangan pesawat dari Jakarta kemudian sedikit
prosesi dilanjutkan penerbangan kembali dari Malang.
Uki menambahkan, Batavia Air akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk
pelanggannya. Termasuk dalam hal pelayanan baik itu pemesanan tiket pesawat.
Saat ini sudah ada sistem E Ticketing atau tiket elektronik yang simpel dan
cepat. ?Dengan e-ticket tidak usah bawa-bawa tiket ke airport. Tidak ada resiko
jika tiket hilang, dan lebih efisien,? imbuhnya.
This entry was posted
on Jumat, 19 Desember 2008
at 01.11
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.